me

2018. Thank You, Next!

By Zara - January 06, 2019


Mungkin ini sedikit terlambat untuk dituliskan, mengingat 2019 sudah berjalan hampir 1 minggu. Begitupun sudah lama aku tidak menulis kisah apapun disini. Well, kembali ke niat awalku, memang blog ini sebagian curahan isi hati dan pikiran, sebagian wadah hobi menulis yang tak tersampaikan. Hahaha. 2018 ini menjadi tahun yang menyisakan banyak kenangan untukku, tentu saja banyak pembelajaran juga. Dan tulisan ini sepenuhnya kudedikasikan untuk 2018 ku yang kini menjadi kenangan!

Dear 2018,
Terimakasih karena bahkan kau mengawali tahunku dengan sebuah pembelajaran berharga. Pelajaran untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang ku punya dengan yang tercinta. Bahwa aku harus menghargai setiap detik yang diberikan, bahwa aku harus mencintai orang terkasihku dengan segenap hati. Karena waktu yang kita miliki untuk bersama terbatas, sebelum kita ditinggalkan atau bahkan mungkin meninggalkan. Aku bersyukur bahwa dari segelintir waktu yang kupunya telah ku habiskan sebagian untuk bersama dengan Nenek tercinta sebelum ditinggalkan.

Terimakasih untuk mengingatkanku selalu bersyukur dengan yang kumiliki. Kau sudah mengingatkanku kembali bahwa setiap orang memiliki rezeki dan permasalahannya sendiri-sendiri yang diberikan Tuhan dengan porsi masing-masing. Orang lain mungkin menginginkan hidupku di saat aku menginginkan hidup yang berbeda. Aku belajar untuk lebih menerima dan mencintai diriku sendiri. Dan yang paling penting belajar untuk percaya pada takdir yang digarikan Tuhan untukku.

"I've loved and I've lost"

Terimakasih pula untuk mengingatku apa itu nikmatnya sehat dengan membuatku menghabiskan lebih dari separuhmu untuk menjaganya.

Terimakasih telah memberiku kesempatan untuk mewujudkan beberapa keinginan yang sudah lama terpendam. Memberiku pelajaran untuk lebih sabar dan berusaha sebelum meraih sebuah impian.

Terimakasih telah mempertemukanku dengan banyak dan beragam orang. Aku belajar mengatur caraku dalam bersikap dan meningkatkan toleransiku pada sesama. Aku belajar bagaimana memahami karakter dan jalan berfikir yang berbeda, memberiku banyak sudut pandang dalam memahami suatu hal. Kesabaran dan pengendalian emosi merupakan teknik utama dalam membentuk dan menjaga suatu hubungan.

"One taught me love
One taught me patience
And one taught me pain"


Terimakasih telah memberi banyak waktu bagiku untuk merefleksikan diri dan menenangkan diri. Bahwa kita pun perlu 'pasrah' dalam menjalani hidup, bahwa setiap kejadian membawa makna yang jauh lebih besar bersamanya. Aku belajar bahwa ketenangan dan kedamaian hati adalah tujuan hidup baru yang harus ku pasang.

Terimakasih untuk mengingatkan kembali bahwa Tuhan itu dekat. Bahwa aku tidak sendiri menghadapi dunia karena Tuhan selalu bersamaku.

Terimakasih atas semua kebaikan yang telah kudapatkan seiring denganmu berlalu. Bahwa terlalu banyak hal kecil yang tidak dapat kusebutkan satu-persatu namun sangat bermakna. Menjadikanku pribadi yang jauh lebih matang dan tenang menghadapi hal-hal yang akan datang. Kau memberi makna dari terpurukku dan bahagia dari terbaikku.

Dan ketika kini kau berlalu, aku menemukan diriku takut, cemas, meski juga menantikan apa yang akan diberikan 2019 padaku.

Thank You, Next

  • Share:

You Might Also Like

0 comments