Summer in Seoul - 2 (Day 1 & 2)

By Zara - September 10, 2018


Korea has always been on one of the top list countries I wanted to visit. Alhamdulillah summer kemarin dapet kesempatan buat berkunjung kesana. Karena travellingnya ini versi mahasiswa jadi semua jadwalnya kita buat sendiri dan kalau ada waktu sisa kita impromptu aja asal jalan ke tempat yang bisa di jangkau. Buat informasi kalian aja nih, kemarin itu aku pergi awal-awal bulan Agustus waktu puncak-puncaknya musim panas. Gak rekomendasi banget buat kalian pergi di waktu-waktu ini, karena cuacanya gak bersahabat banget. Kemarin itu suhunya itu antara 40-43 derajat dan aku full jalan-jalan only with public transportation (kebayangkan keringetnya?).



Hari Pertama.
  • Gangnam
  • Myeongdong
Aku sampai di Korea sekitar jam 10an pagi, penerbangan pagi dari Dalian. Biar masih bisa dapat waktu buat jalan-jalan siangnya, jadi aku dan teman-temanku memutuskan untuk langsung ke tempat kita menginap. Kebetulan kita menginap di Hongdae, jadi langsung aja dari bandara naik AREX dan berhenti di stasiun Hongik University, perjalanan sekitar 40-50 menit. Setelah taruh barang dan istirahat sebentar, kita langsung cari makan siang di Seven-Eleven terdekat dan pergi ke Gangnam. Tadinya rencana mau ikut city tour bus tapi setiap hari senin tutup jadi kita jalan-jalan aja ke K-Star Road dan mampir Kakao dan Line Friends Store.


Line Friends Store
Hari pertama ini kita khusus banget buat 'pengenalan medan' jadi memang jalan-jalannya sedikit lebih santai, tidak ada tujuan khusus. Yang penasaran sebanyak apa rumah sakit bedah plastik di sepanjang Gangnam, bisa di umpain begini, dari 5 bangunan yang kamu lewati 1 pasti rumah sakit bedah plastik. Yang spesial? Kecuali kamu fans hardcore K-Pop, jujur aja rasanya seperti jalan-jalan ke kota besar pada umumnya. Setelah sore, kita pergi ke Myeongdong buat cari food street-nya yang terkenal banget buat makan malam. Dari Gangnam ke Myeongdong lumayan jauh, tapi tenang aja kalian akan selalu menemukan jalan bersama 'Mbah GOOGLE' !!!




Kedai-kedai makanannya mulai buka sekitar jam 5 sore dan seperti yang suka di tayangkan di drama atau reality show, makanannya se'menggoda' itu. Buat yang muslim jangan takut, karena banyak yang menjual makanan halal juga. Mungkin karena banyak turis muslim yang datang sehingga penjualnya pun familiar dengan 'makanan halal', mereka akan kasih tahu apakah makanan itu halal atau tidak saat kalian datang. Orang Korea sendiri suka banget sama yang namanya 'ayam', jadi kebanyakan makanannya pun serba olahan ayam (sampai gak mau liat ayam lagi setelah pulang). Tapi buat kalian yang punya perut sensitif harus hati-hati jangan sampai kebanyakan makan ya karena semua saus-nya berbahan dasar gochujang. Rata-rata makanannya di jual dengan harga ₩ 5,000.

Hari pertama ini aku jarang ambil foto karena jujur terlalu capek dan udara terlalu panas sehingga tenaga sudah banyak terkuras di sepanjang jalan. Ditambah muka yang kondisinya tidak memungkinkan untuk difoto. Lol 👅


---

Hari Kedua,
  • Nami Island
  • Petite France
Di hari kedua ini kita sengaja plot tempat yang jauh karena stamina dan tenaga yang masih penuh. Hari kedua ini kita memutuskan untuk naik subway menuju Gapyeong Station. Aku saranin kalau kalian nginep di downtown, dari pagi-pagi banget harus udah mulai jalan karena Gapyeong ini jauh banget dan perlu transfer line banyak. Kemarin dari Hongik University station untuk sampai ke Gapyeong ini memerlukan waktu sekitar 2 jam-an. Dari Gapyeong ini akan ada bis wisata yang keliling mengantarkan kita ke tempat-tempat wisata sekitaran Nami Island. Tiket Busnya seharga ₩ 6,000 dan bisa di pakai seharian round trip.


Ticket Counter

Untuk ke Nami kita harus menggunakan kapal feri menuju pulau. Dengan membayar ₩ 13,000 kita udah dapat tiket masuk dan feri pulang-pergi.
Menuju Feri

Di Dalam Kapal
Nami sendiri populer untuk di kunjungi saat musim gugur, tapi di musim panas juga tidak kalah cantik. Bedanya kalau musim gugur di dominasi warna kuning, musim panas di dominasi warna hijau. Disini kalian bisa keliling menggunakan sepeda atau mobil golf. 



Dari Nami, kita kejar tayang menuju Petite France. Nah, buat yang suka foto-foto cantik, Petite France ini pas banget jadi latar foto yang 'instagram-able' karena arsitekturnya yang menyerupai desa di Perancis jaman dahulu. Tempat ini terkenal banget di kalangan K-Drama dan K-Pop fans karena sering banget dijadiin tempat buat syuting (Running Man, You Who Came fron The Star, dkk). Harga tiket masuknya sebesar ₩ 10,000. 

Front Side

Dari Salah Satu Menara yang Dulu Buat Kejar-kejaran Running Man
Cocok untuk Sesi Pemotretan

Malam harinya, kita sengaja hunting restoran buat makan ayam goreng. Sekalian pulang ke hostel, kita nemu kedai 'Nae Nae Chicken' dan memutuskan untuk mampir karena brand ambassador-nya Yoo Jaesuk. Hahaha. Nah, kita milih menu andalan mereka which is ayam pedas dan ayam cream-onion. Rasanya enak, tapi jujur aku masih lebih suka ayam crispy Indonesia (pecinta micin pasti setuju!!).

Ayam Pedas
Ayam pedas ini rasanya kayak ayam goreng tepung di siram saos samyang. Pedas, tapi ada dominan rasa manisnya. Nah dia biasanya pasangan sama cream-onion chicken tujuannya biar rasa pedas dari ayam pedas ini bisa di netralisir sama cream-onionnya. Tapi lagi-lagi cream-onion nya rasanya juga manis meleset dari ekspektasiku yang kira bakal gurih-gurih asin.

Cream-onion Chicken

Wah, baru hari 1&2 post-nya udah panjang banget! Hari 3&4 lanjut di post berikutnya, ya.


XOXO

Zara💜
- Continued in the next post-

  • Share:

You Might Also Like

1 comments

  1. huaaaaa wanna go there to, smoga bisa menyusul jejakmu ro.. so beuatiful and informative... btw mau nanya budget utk tur gitu berapa kira2 kalo dirupiahkan? hehe thanks yaa

    ReplyDelete