me

The Power of "You Can Do It"

By Zara - June 18, 2018



大家好!


Hi friends! Lama tidak bersua! Sebelumnya aku mau ngucapin Selamat Idul Fitri untuk semua teman-teman sesama Muslim di luar sana! Selama Ramadhan ini libur nulis, kenapa?, nanti kita cerita-cerita tentang Ramadhan setelah ini ya. Hehehe. 😁😁😁. Di tulisan ini aku mau share tentang salah satu motivational words paling penting menurutku yaitu "You can do it!" atau "Kamu pasti bisa!".



Motivasi memang banyak sumbernya, bisa dari internal atau diri sendiri, maupun external atau dari luar. Mana yang lebih berpengaruh atau penting? Menurutku dua-duanya sama pentingnya. Ada yang bilang untuk tipe orang extrovert motivasi eksternal lebih berpengaruh dan untuk mereka yang introvert motivasi internal lebih berpengaruh. Tapi di real life nyatanya tidak seperti itu. Keduanya sama pentingnya. Hanya saja yang sering kita lupa yaitu peran kita dalam memberi motivasi terhadap orang terdekat (orang tua-anak, kakak-adik, teman-teman). Kita sering mengabaikan besarnya pengaruh omongan dan sikap kita terhadap status mental yang sedang mereka hadapi karena sibuk melihat dari kacamata kita saja.

Ketika seseorang sedang dihadapkan kepada suatu masalah atau tanggung jawab, hal yang pertama akan terfikir oleh mereka adalah kemampuan diri untuk menyelesaikan atau melewatinya. Aku pun menulis pendapat ini sesuai dengan yang aku pernah lihat dan juga rasakan sendiri, terlepas dari pelajaran tentang motivasi yang pernah di pelajari di kelas ya. Emosi orang itu sama seperti ombak, ada pasang ada surutnya, dan ini hal yang tidak bisa di kendalikan. Terutama perempuan, pasang dan surut mereka berubah dengan frekuensi yang lebih sering di banding laki-laki. Nah, disinilah sikap dari orang-orang terdekat berperan penting. Kata-kata "Kamu pasti bisa!" memiliki efek yang besar pada seseorang yang tengah merasa aku tidak bisa.

Teruntuk teman-teman yang sebentar lagi akan menjadi orang tua, kata-kata ini termasuk dalam main parental methods untuk membangun karakter si kecil untuk tidak menjadi pesimistik. Aku memang enggak ada pengalaman dalam parental, tapi dari yang aku perhatiin dari orang-orang sekitar itu benar-benar berpengaruh ke pembentukan mental dan kepercayaan diri seseorang.

Kata-kata "Kamu pasti bisa" mewakili rasa percaya seseorang kepada orang lain bahwa mereka sama mampunya dengan orang lain untuk menghadapi masalah mereka tersebut, karenanya orang yang mendengarnya akan merasa aman karena adanya pengakuan dari orang lain bahwa ia akan mampu menyelesaikan apa yang tengah di kerjakannya. Ini nantinya akan membantu membentuk perasaan optimis dan rasa percaya diri seseorang saat menghadapi masalah yang lain. Yang harus kita ingat adalah masalah yang sama akan terasa berbeda bagi setiap orang. Jika ada seseorang yang mengeluh pada kalian, itu karena mereka merasa tidak mampu dan percaya untuk mengakui itu kepada kalian. "Kamu pasti bisa" memberikan sugesti bahwa kamu sudah hampir sukses hanya perlu sedikit berusaha lagi.

Makanya kata-kata ini adalah salah satu kata yang paling "magical" untuk diucapkan ke orang lain. Akupun secara pribadi merasakan efek dari kata-kata ini, terutama jika diucapkan oleh orang-orang terdekat. It really matters. Membudayakannya juga merupakan behaviour yang baik. Karena kata-kata ini memberikan impact yang besar untuk orang lain. Kalu kita bisa membantu orang untuk bangkit kenapa tidak?

XOXO

Zara💜

  • Share:

You Might Also Like

0 comments