Am I a Kpop Fan?

By Zara - July 15, 2019



Hello everyone!

I am contemplating to write this, karena akan ada banyak orang yang mengira saya termasuk dari korban yang terjangkit virus tiba-tiba Korea. Anyway, excuse me for writing this one in Indonesian. Jika mengulik kembali ke masa lalu dimana pertama kali di kenalkan dengan Halyu Wave, bisa jadi kita akan throwback ke tahun 2006-2007 di mana menjadi tahun-tahun awal aku ngikutin drama korea dan kpop. Inget banget masih jaman-jaman smp dimana temen-temen yang lain lagi into lagu-lagu lokal tapi aku belok sendiri ke aliran Asia Timur.



Awalnya, aku suka nonton drama-drama yang sering tayang di salah satu stasiun televisi yang lambangnya ikan terbang dulu. Setelah itu mulai cari-cari pengisi soundtrack-nya kan dan akhir mulai kepo dengan penyanyinya. Tapi karena minimnya fasilitas penggunaan internet di jaman itu, dan inget banget Google wasn't as famous as it is now, andalanku adalah membeli majalah-majalah asia. Mahal banget itu harganya sekitar 30-40rb an, bahkan dulu sering patungan sama temen untuk beli. Dulu mulai dari jaman BoA, Rain, Se7en udah dengerin lagunya tapi fandom pertama yang aku ikutin adalah Cassiopeia (fandomnya DBSK).

Percaya deh, dulu kpop fan macam aku masih sedikit dan orang-orang melihat kami tergolong "freak" dimana rela menghabiskan uang buat sekedar beli vcd drama bajakan (INI SALAH, JANGAN DITIRU), hingga ke warnet tiap weekend untuk bisa unduh mp3. Dari jaman Youtube belum terkenal hingga se-terkenal sekarang sudah pernah ku jajal. Capek? Iya, sih tapi terbayar sama rasa puasnya ketika udah mendapat hasil dari jeri payah mencari akses. Makanya menurutku kpop fan jaman dulu lebih tahan banting dari yang sekarang. LOL.

Jujur, kenapa aku bisa into Korean Thing macam ini, sebenarnya ini pelarian stress-ku aja. Satu-satunya yang bisa jadi hiburanku setelah melewati hari panjang disekolah dan bersosialisasi. I was a very introvert person. I don't have a lot of friend. I don't like drama. Karena kehidupan remaja itu lagi panas-panasnya bersinggungan dengan konflik. Tapi jelas hal ini aku lakuin diam-diam tanpa sepengetahuan orang tua. Karena aku bersekolah di sekolah Islam, fangirl-ing merupakan salah satu hal yang tabu untuk dilakukan. Tapi sekarang ini semua menjadi sah-sah aja bahkan banyak cewek berhijab yang membentuk dance cover group terlepas dari boleh tidaknya dalam agama, ya...

Intinya, YES I AM A KPOP FAN!! Menjadi Fan Girl adalah salah satu stress release ter-efektif bagiku. Bahkan sampai sekarang pun masih, hanya saja tidak semenggebu dulu. Jujur banyak hal positif juga yang aku dapatin dari menjalani hobi ini. Aku bisa bertemu dengan teman baru dan memiliki dunia sosial sendiri dimana sisterhood para sister-fandom itu sangatlah tinggi. Kpop ini juga yang mendorongku pertama kali menyalurkan hobi menulisku melalui FF (sebenernya pernah menjadi author di beberapa blog ff besar pada jamannya, sebelum wattpad ada). Kalau ditanya sekarang fandom-nya apa, ARMY jawabannya. Tapi, jangan samakan aku dengan ARMY dadakan yang baru-baru muncul setelah FIRE booming ya, karena aku udah nonton mereka dari jaman masih di variety show "Rookie King".

Banyak stigma negatif yang menempel pada Kpop fan jaman sekarang. Itu aku gak bisa mengelak, karena aku pun merasakan yang sama. Fanwar online, stalking, obsessive obsession. Tapi tidak bisa disalahkan Kpop industry nya  juga, mereka pun tujuannya juga mencapai keuntunga materil (namanya bisnis) dengan memanfaatkan rasa cinta para penggemar. Menurutku ini kembali ke diri sendiri sih! Makanya kita tidak boleh berlebihan suka sama sesuatu kan? Apakah yang tidak mengekpresikan rasa cinta dan kagumnya bukan penggemar? Ckckck.

Being a Kpop-fan di umur yang sudah matang ini membuatku banyak flashback masa-masa sedih yang bener-bener terlewati dengan bantuan pelarian ini. Lol. But sungguh dulu waktu nonton konser Wondergirls jaman SMA, pernah sebelahan sama tante-tante yang penuh semangat. Padahal menjadi penggemar Kpop saat itu masih eksklusif alias sedikit. Pun, yang dibahas dulu dan sekarang ke sesama teman penggemar Kpop beda. Sekarang justru lebih terarik ke bagian strategi bisnis dan ekonominya. Jadi, tiap kali Big Hit mengeluarkan produk baru, percayalah yang langsung kami obrolkan adalah bagaimana suksesnya di merekrut ARMY seluruh dunia untuk membeli produknya. Hahaha.

Penasaran aja, sih, kalau ada ARMY yang lewat baca, kenapa kalian bisa suka sama BTS? Share ya!!

NB: Ini tulisan ter-gabut dan random yang pernahku tulis karena kelelahan hati sepulang kantor. Harap dimaklumi dan dimaafkan ya...

  • Share:

You Might Also Like

0 comments